Mudik. Sebuah ritual tahunan mayarakat Indonesia menjelang Lebaran. Pada momen ini, masyarakat di berbagai kota akan berbondong-bodong kembali ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Tahun ini, perjalanan mudik di Pulau Jawa akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah mendatang, jalan tol Trans Jawa sudah bisa digunakan secara penuh.
Tol ini membentang sepanjang 964 kilometer mulai dari Merak hingga Probolinggo.
Dilansir Kompas.com (9/4/2019), Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 jatuh pada 31 Mei. Namun, prediksi itu bisa bergeser ke tanggal 30 Mei jika tanggal 31 Mei ditetapkan sebagai cuti bersama.
Sementara itu, arus balik diprediksi akan dimulai 6 hingga 9 Juni. Berdasarkan data Survei Angkutan Lebaran 2019 Kementerian Perhubungan, sekitar 1,72 juta pemudik dengan mobil pribadi akan melalui jalan Tol Trans Jawa.
Untuk itu, pemudik diimbau agar menghindari titik rawan kemacetan berikut ini:
Terkait tarif tol, seluruh ruas tol Trans Jawa sudah memberlakukan tarif penuh. Berikut rinciannya untuk kendaraan golongan 1:
Bagi Anda yang berecana mudik dengan kendaraan pribadi, ada baiknya melakukan persiapan matang agar perjalanan mudik tetap aman nyaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Akan tetapi, mudik tidak selalu indentik dengan kemacetan. Di sepanjang jalan tol Trans Jawa pemudik bisa menemukan pemandagan yang menyegarkan mata. Misalnya, ruas tol Semarang –Solo.
Ruas tol yang dibangun sejak 2009 ini memiliki panjang 72.64 km dengan beberapa spot menarik. Misalnya, Jembatan Kalikuto dan GT Salatiga berlatar Gunung Merbabu. Kalau punya waktu lebih sempatkan untuk mengunjungi destinasi wisata di sepanjang jalu Trans Jawa.
De Tjolomadoe
Didirkan tahun 1891, bekas pabrik gula ini telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Walau begitu, mesin-mesin raksasa pabrik gula tetap dipertahankan untuk mengajak wisatawan berkelana ke masa lampau.
Lokasi : Jl. Adi Sucipto No.1, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
HTM : Rp 25.000,-
Lava Tour Merapi
Tur ini mengajak wisatawan menyusuri bekas aliran lahar pasca letusan Gunung Merapi menggunakan mobil Jeep. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan diajak mampir ke beberapa destinasi pasca letusan seperti Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem.
Lokasi : Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
HTM : Rp 350.000 – Rp 600.000 (bervariasi tergantung penyedia tur)
Selamat menempuh perjalanan ke kampung halaman. Semoga perjalanan mudik Anda aman dan menyenangkan serta selamat sampai di tujuan!